Al-Fitnatul Kubro Di Dunia Islam | Kitab-kitab sejarah islam menyebutkan dan mencatat istilah Al-Fitnatul Kubro. Dalam catatan-catatan Tarikh islam awal, istilah Al-fitnatul kubro di definisikan sebagai peristiwa terjadinya perang saudara di dunia islam. Letusan Perang saudara di dunia islam tak pernah surut, berantai dan terus-menerus menjalar kemana-mana setidaknya sampai abad 9 Masehi. Dinamakan Al Fitnatul Kubro karena pada prosesnya terjadi saling memfitnah yang menyebabkan kekacauan yang besar. Akibat dari saling fitnah inilah perang saudara di dunia Islam terjadi sedemikian lama. Al-fitnatul kubro di dunia islam bisa dicatat/dirangkum menjadi beberapa jilid atau Seri.
Al-Fitnatul Kubro Jilid I
Peristiwa terbunuhnya khalifah Utsman bin Affan ditangan para sahabat nabi beserta para pemberontak yang mengepung rumah khalifah selama 40 hari : Tahun 650 – 656.
Al-Fitnatul Kubro Jilid II
Peristiwa Perang Jamal, Perang Shiffin I & II, Perang Nahrowan, terbunuhnya Khalifah Ali bin Abi Thalib Tahun 656 – 661 sampai masa Aamul jama’ah (Tahun persatuan) antara Hasan bin Ali & Muawiyah bin Abi Sufyan Tahun 661 – 662 M.
Pada Al-Fitnatul Kubro Jilid II ini yang paling memprihatinkan adalah perang antara Aisyah (Istri Nabi Muhammad) yang memimpin para demonstran untuk menuntut pengadilan bagi para pembunuh Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib (Menantu Nabi Muhammad) sebagai Khalifah Amirul Mukminin pada saat itu. Perang ini dinamai Perang Jamal yang berlangsung pada tahun 657 – 658 M di Basrah, Persia.
Jumlah Korban tewas total dari kedua kubu : 10 – 20 ribu kepala. dengan rincian sebagai berikut:
- Orang-orang Al-Azdiy : 2 ribu kepala
- Orang-orang Yaman : 500 kepala
- Orang-orang Mudlor : 2 ribu kepala
- Orang-orang Qois : 500 kepala
- Orang-orang Tamim : 500 kepala
- Orang-orang Dlibh : 1000 kepala
- Orang-orang Bani Bakr : 500 kepala
- Penduduk Lokal Basrah : 5 ribu kepala
- Penduduk Kuffah : 5 ribu kepala
- Tokoh-tokoh berumur lanjut dari bani ‘adiy yang hafal al-quran : 70 orang (belum termasuk para pemuda bani ‘adiy yang bukan penghafal al-quran).
Tokoh-tokoh senior sahabat nabi yang terlibat :
- kubu Ali bin Abi Thalib (Pemerintah) : ammar bin yasir ,abu musa al-asy’ariy
- kubu Aisyah (Demonstran) : Zubair bin Awwam, Talhah bin Ubaidillah
Narasi tentang perang jamal berdasarkan tarikh islam adalah sebagai berikut: Kubu Aisyah (kubu demonstran) mengusung tuntutan : Tegakkan hukum Allah yakni adili dan hukum pelaku penista & pembunuhnya utsman bin affan. Sementara itu kubu pemerintah yakni amirul mukminin Ali bin Abi Thalib : Tuntutan demonstran pasti dipenuhi pemerintah. Semua masih proses dan sidang akan dilakukan terbuka. Kubu Ali berharap agar kubu demonstran tetap menjaga kepercayaan pada pemerintah dan jangan main hakim sendiri.
Al-Fitnatul Kubro Jilid III
Peristiwa Karbala terbunuhnya cucu nabi muhammad yakni Husein bin ali bin abi thalib tahun 680 – 681 M sampai masa Tragedi Al-harrah yakni peristiwa pembantaian masyarakat sipil penduduk madinah & mekah secara massal Tahun 683 – 687 M.
Al-Fitnatul Kubro jilid IV
Peristiwa Al-mihnah, yakni peristiwa penculikan, penyiksaan & pembunuhan oleh para Khalifah Abbasiyah atas tokoh-tokoh muslim generasi tabi’in yang berpegang teguh pada gagasan bahwa Al-quran itu bukan makhluk. Peristiwa al-Mihnah terjadi pada masa :
- Khalifah al-Ma’mun (813 – 833 M)
- Khalifah al-Mu’tashim (833 – 842 M)
- Khalifah Al-Watsiq (842 – 847 M)
Sumber :
- Tarikh al-waqidi
- Tarikh ibnu saad
- Tarikh ibnu Hisyam
- Tarikh ibnu jarir ath-thobariy
- Tarikh ibnu katsir
Simak juga video kami di channel Waskita Jawi